Manusia adalah gambar Allah, maka manusia harus hidup mencontoh (meneladani) Allah. Alkitab kasih tahu kita, bahwa:

1. Allah itu kasih (1Yoh. 4:8)
   Allah sangat mengasihi kita, karena itu, Dia rela memberikan Anak-Nya, Yesus Kristus untuk menebus kita. Kita sudah berdosa. Kita berutang kepada Allah. Kita harus bayar utang dosa kita dengan mati kekal di neraka. Tetapi Yesus Kristus datang ke dunia ini, mati di atas kayu salib untuk menggantikan kita, supaya kita tidak dihukum. Karena itu, kita pun harus mengasihi. Kita harus belajar mengasihi orang tua, adik, kakak, teman, saudara kita, bahkan kita harus belajar mengasihi orang yang membenci kita.
    
2. Allah itu baik (Mzm.106:1)
   Allah itu baik, namun bukan hanya kepada orang yang percaya kepada-Nya saja atau kepada orang yang baik saja, tetapi kepada semua orang, termasuk orang yang tidak percaya kepada-Nya. Allah memberikan matahari bagi semua orang, Allah juga memberikan udara bagi semua orang, Allah memberikan kebaikan-Nya bagi semua orang. Oleh sebab itu, kita harus mencontoh (meneladani) Allah yang baik itu. Kita harus belajar berbuat baik, bukan hanya kepada orang yang baik kepada kita, tetapi juga kepada orang yang membenci kita.
3. Allah itu kebenaran (Yoh.14:6)
   Allah itu tidak bisa salah karena Dia adalah Sang Kebenaran. Kalau kita mau tahu kebenaran, kita hanya bisa tahunya dari Allah. Allah yang memberikan kebenaran kepada manusia, sehingga kita bisa mengetahui kebenaran. Sebelum kita belajar, kita harus berdoa minta kepada Allah agar Dia memberikan kebenaran-Nya kepada kita.