Ketika kita berdiri di bawah matahari, kita akan melihat bayangan kita. Bayangan kita akan bergerak, ketika kita bergerak. Bayangan kita akan diam, ketika kita diam. Tetapi bayangan itu bukanlah kita. Bayangan kita tidak bisa bergerak sendiri. Bayangan itu hanya menggambarkan diri kita.
 
Nah… di antara semua makhluk hidup, hanya manusia yang diciptakan menurut gambar Allah. Artinya, kita adalah “bayangan Allah” (Kej. 1:26). Binatang tidak diciptakan menggambarkan Allah, tumbuh-tumbuhan tidak diciptakan menggambarkan Allah. Hanya manusia satu-satunya yang diciptakan menggambarkan Allah, yaitu manusia laki-laki dan perempuan. Itulah sebabnya manusia sangat penting dan sangat berharga. Kita tidak boleh menghina diri kita sendiri ataupun menghina orang lain, karena setiap orang diciptakan untuk menggambarkan Allah. Maka, kita tidak boleh menghina diri kita sendiri dan tidak boleh menghina orang lain. Kita juga tidak boleh hidup sesuka kita, karena kita adalah “bayangan Allah”. Tidak ada bayangan yang bisa bergerak sendiri, bayangan selalu menggambarkan yang aslinya. Jadi, manusia sebagai gambar Allah harus hidup sesuai kehendak Allah. Dengan demikian, kita hidup menggambarkan Allah.