ATRIBUT ALLAH YANG TIDAK ADA PADA MANUSIA (2)
Atribut yang hanya ada pada Allah ini akan mengajarkan kita bahwa Allah itu adalah Allah yang sejati. Hanya Dia yang memiliki atribut ini. Atribut ini membedakan Dia adalah Allah Sang Pencipta dan manusia adalah ciptaan-Nya. Ada empat atribut Allah yang tidak ada pada manusia, dan ini adalah atribut yang kedua, yaitu ketidakberubahan Allah.
Dunia ini terdiri dari ruang dan waktu. Ruang merupakan sebuah tempat. Tempat itu bisa ada rumah kita, sekolah kita, gereja, pasar, kantor, dan lain sebagainya. Kita juga hidup di dalam waktu. Jika tidak ada waktu, dunia akan kacau. Kita tidak akan tahu kapan matahari akan terbit, kapan matahari akan terbenam, kapan bulan akan muncul dan terbenam lagi. Kita juga tidak akan tahu kapan akan tiba malam dan pagi. Kapan kita akan berangkat ke sekolah minggu, sekolah, belajar, makan, olah raga, dan lain sebagainya. Semuanya akan kacau. Dengan adanya ruang dan waktu ini, kita dapat belajar berjalan, bicara, berpikir, bergerak, dan lain-lain secara bertahap. Kita berubah dari kecil menjadi besar, dari tidak mengerti menjadi mengerti, dari diam menjadi bergerak, kita berubah senantiasa. Kita juga berubah dari yang tidak kenal firman Tuhan menjadi mengerti dan mau taat firman Tuhan. Kita berubah dari anak yang melawan Tuhan dan orang tua serta guru, menjadi anak yang taat kepada Tuhan dan orang tua serta guru. Kita berubah dan bertumbuh menjadi lebih baik. Karena itu, di dalam ruang dan waktu, dunia berubah, kita berubah, dan karakter kita juga berubah, semuanya berubah.
Tetapi Allah tidak demikian. Allah adalah Allah yang tidak berubah. Allah yang tidak berubah itu tidak dipengaruhi oleh ruang dan waktu. Allah menciptakan ruang dan waktu. Allah tidak hidup di dalam ruang dan waktu seperti manusia dan ciptaan lainnya. Oleh karena itu, Allah tidak berubah dalam keberadaan-Nya, kesempurnaan-Nya, tujuan-Nya, dan janji-Nya (Mzm. 102:26-28). Allah itu kasih, maka sampai selama-lamanya kasih Allah tidak akan berubah. Allah itu baik, maka kebaikan Allah sampai selama-lamanya tidak akan berubah. Allah itu setia, maka kesetiaan Allah sampai selama-lamanya tidak akan pernah berubah. Allah adalah Allah yang menepati janji-janji-Nya, maka sampai selama-lamanya akan tetap seperti itu. Karena Allah adalah Allah yang tidak berubah.