Apakah Tujuan Utama Hidup Manusia itu?
Ketika kita bepergian, kita pasti sudah merencanakan tujuan kita. Kita pasti sudah tahu kita mau ke mana, paling tidak kita sudah tahu arah ke mana, apakah kita ingin ke pantai, gunung, atau tengah kota. Jika kita bepergian tanpa tujuan, kita hanya akan berputar-putar di situ-situ saja, karena tidak tahu mau mengarah ke mana.
Seperti itu juga hidup manusia, kalau manusia dicipta tidak mempunyai tujuan hidup, manusia itu akan sembarangan hidup. Manusia hanya akan hidup sesuai apa yang ada di depan matanya. Bangun tidur, kalau masih berasa ngantuk, ya tidur lagi saja. Dia akan hidup sesuka hatinya. Tidak ada tujuan yang mau dicapai. Tanpa tujuan, hidup kita menjadi tidak berarah. Tetapi Alkitab memberitahukan kita, bahwa tujuan hidup manusia itu adalah untuk mengenal Allah yang hidup (2Ptr. 1:3-9). Manusia diciptakan bukan hanya untuk tahu siapa Allah tetapi juga mengenal Allah.
Bagaimanakah manusia bisa mengenal Allah? Melalui Alkitab. Alkitab adalah firman Allah yang diberikan Allah kepada manusia, sehingga manusia tahu siapa Allah dan mengenal Allah dengan baik dan benar. Allah memperkenalkan diri-Nya kepada manusia. Dia beri tahu kita siapa Dia, sifat-Nya, kehendak-Nya, dan juga semua rencana-Nya berkaitan dengan dunia ini, termasuk manusia. Dengan demikian, kita melalui Alkitab bisa mengenal Allah, mengenal sifat-safat Allah, mengenal kehendak dan rencana-Nya bagi kita. Kita dapat hidup dengan benar, karena kita tahu hidup kita ke mana. Kita dapat hidup sesuai rencana-Nya dan memuliakan Dia.
Untuk direnungkan: Mengapa kita harus membaca Alkitab?