Apakah Injil Itu?
Injil berasal dari kata euangélion yang berarti kabar baik. Sejak manusia jatuh ke dalam dosa, hidup manusia penuh dengan kabar buruk. Manusia berdosa tidak bisa tidak berdosa. Manusia berdosa pasti dihakimi oleh Allah. Manusia berdosa pasti mati. Manusia berdosa pasti mati kekal di neraka. Maka Injil adalah kabar baik satu-satunya, yang memberitakan tentang Yesus Kristus datang ke dunia ini menebus umat-Nya dari dosa. Melalui darah pengorbanan Yesus yang mengalir di atas kayu salib dan melalui kebangkitan Yesus Kristus, dosa manusia ditebus dan diampuni.
Oleh karena itu, melalui pekerjaan Roh Kudus, manusia berdosa menerima penebusan Kristus. orang yang ditebus itu akan:
- Lahir Baru, dia yang tadinya mati rohani akan dihidupkan kembali
- Beriman kepada Yesus Kristus dan karya penebusan-Nya
- Menerima dan percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dia satu-satunya
- Tidak mau lagi melakukan perbuatan dosa (bertobat)
Selain itu, dia juga dipersatukan di dalam Kristus, diadopsi menjadi anak-anak Allah, dan dia dikuduskan dari waktu ke waktu sampai akhir zaman nantinya dia akan dimuliakan. Dengan demikian, orang itu tidak akan dihukum, melainkan mempunyai hidup yang kekal (Yoh. 3:16; Rm. 1:17).
Jadi, berita ini adalah kabar baik yang dibutuhkan oleh semua manusia dan karena itu, harus disebarkan kepada semua orang, kepada semua suku, kepada semua bangsa, khususnya kepada orang-orang yang belum pernah mendengar tentang Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamat dunia satu-satunya. Kita dapat mulai menceritakan kabar baik ini kepada orang-orang terdekat kita. Dimulai dari keluarga, teman, saudara, dan tetangga kita. Mari kita memberitakan Injil!
Untuk direnungkan: Mengapa kita perlu mengabarkan injil?