“Tuhan adalah Allah”, inilah arti nama Yoel. Yoel adalah seorang nabi. Nabi biasanya diutus Allah untuk menegur dosa umat-Nya, menyatakan hukuman Allah, memberi tahu tentang janji Allah jika umat-Nya bertobat. Namun uniknya Kitab Yoel tidak menyebutkan dengan jelas apa dosa umat Allah saat itu. Kitab Yoel lebih menunjukkan kondisi umat saat itu yang sedang mengalami bencana alam. Umat Allah mengalami hidup yang sulit dan miskin karena wabah belalang dan musim kering yang parah. Di tengah kondisi itu, Yoel berteriak agar umat Allah segera bertobat dari dosa mereka. Selain itu, Yoel juga menunjukkan bahwa bencana yang mereka alami tidak ada apa-apanya dibandingkan dengan apa yang akan terjadi jika umat Allah tidak bertobat. Penghakiman Allah jauh lebih menakutkan. Yoel berusaha memperingatkan umat Allah melalui bencana yang terjadi agar umat Allah segera bertobat dan kembali kepada-Nya.

Pesan dari Yoel juga untuk kita hari ini. Kita hidup di dunia yang berdosa. Kita semua adalah manusia berdosa. Dosa mengakibatkan banyak bencana dan kesulitan di dunia. Itu semua seharusnya menjadi peringatan bagi kita. Peringatan bahwa kita berdosa dan perlu segera bertobat. Mari kita berdoa mengaku dosa kita dan minta ampun kepada Allah! Mari mulai dari kecil kita sungguh-sungguh bertobat dan melakukan firman-Nya! Jangan tunggu sampai tiba-tiba Tuhan Yesus datang kedua kalinya. Saat itu, kita sudah tidak punya kesempatan lagi untuk bertobat. Kiranya Tuhan menyadarkan kita hari ini untuk bertobat!