Artikel Renungan

Yang Paling Penting

April 29, 2022

Sejak kecil, banyak dari kita yang sudah diajarkan untuk rajin beribadah. Sejak kecil papa, mama, dan guru sekolah minggu mengajarkan kita untuk pergi ke gereja, menyanyi, mendengarkan firman Tuhan, dan memberikan persembahan. Semua ini memang adalah cara beribadah, tetapi beribadah lebih dari hanya melakukan kegiatan-kegiatan rohani itu saja.

Di dalam Alkitab, beribadah juga berarti kita menjadikan Allah sebagai yang paling penting dalam hidup kita sehari-hari. Kalau tidak, kita sebetulnya tidak benar-benar beribadah kepada Allah. Itulah sebabnya Allah menghukum bangsa Israel, meskipun bangsa Israel tetap menjalankan kegiatan rohani mereka. Bangsa Israel masih tetap mempersembahkan korban-korban, masih terus berdoa, tetapi hati mereka sebenarnya tidak sungguh-sungguh menjadikan Allah yang paling penting. Mereka lebih mementingkan berkat-berkat Allah daripada Allah sendiri.

Apakah kita sudah menjadikan Allah sebagai yang paling penting dalam hidup kita? Apakah kita benar-benar merasa cukup bisa percaya kepada Allah, meskipun kita tidak hidup enak? Apakah kita tetap bisa bersukacita di tengah kesulitan, selama Allah masih terus menyertai kita? Jika belum, meskipun kita tetap rajin berdoa, baca Alkitab, dan ke gereja, kita belum sungguh-sungguh beribadah kepada Allah.

Mari kita mohon agar Allah menolong kita untuk beribadah dengan benar, yaitu melakukan setiap perintah Allah, serta menjadikan Allah yang paling penting dalam hidup kita. Amin.