Untuk Menjadi Tempat Kita Bertemu dengan Allah
Dengan kedatangan Yesus Kristus ke dalam dunia menjadi manusia, kebiasaan dan ibadah manusia mengalami perubahan total. Jika dulu orang Israel harus pegi ke Yerusalem untuk menyembah Allah, maka sekarang orang Kristen tidak seperti itu, karena Yesus telah datang ke dalam dunia.
Yesus Kristus mengubah semua konsep ibadah yang lama. Ibadah orang Kristen bukan di gunung atau kota, tetapi di dalam roh dan kebenaran. Dia datang ke dalam dunia untuk meruntuhkan batasan-batasan tempat beribadah. Sekarang tidak ada lagi Bait Allah, dan Yerusalem tidak lagi menjadi pusat tempat orang Kristen beribadah. Yang menjadi pusat adalah Yesus Kristus.
Ketika Yesus Kristus mati dan bangkit, Bait Allah yang lama digantikan oleh Kristus yang bisa disembah oleh semua orang di segala tempat. Maka, untuk bertemu dengan Allah tidak lagi dibatasi oleh tempat. Dia dapat dijumpai sedekat iman kita kepada-Nya (Yoh. 2:19-21). Kita dapat berjumpa dengan Allah di dalam doa-doa kita, di dalam perenungan kita akan firman, dan di dalam hati kita yang sudah percaya kepada penebusan Yesus Kristus di atas kayu salib. Sudahkah kita bertemu dengan Allah?