Tahun Baru Orang Kristen
“Bersyukurlah kepada Tuhan, panggillah nama-Nya, perkenalkanlah perbuatan-Nya di antara bangsa-bangsa!” (1 Tawarikh 16:8)
Semua orang bersukacita menyambut tahun baru. Ada banyak cara untuk merayakannya: menyalakan kembang api, makan bersama keluarga, liburan ke luar kota, dan masih banyak lagi. Kalau semua orang merayakan tahun baru, apa bedanya perayaan tahun baru orang Kristen dengan orang bukan Kristen? Bukankah Tuhan panggil orang Kristen untuk berbeda dari dunia (Roma 12:1-2).
Sebagai orang Kristen, kita memang terbiasa pergi ke gereja saat akhir dan awal tahun. Agama lain mungkin tidak melakukan itu. Tetapi apakah beribadah di gereja saja sudah cukup? Tentu tidak. Kita harus lebih dari itu. Kita harus merayakan tahun baru dengan memuliakan Tuhan. Bagaimana caranya?
Kita bisa memuliakan Tuhan dengan merenungkan kebaikan-Nya. Kita mengingat bagaimana Tuhan sudah memimpin hidup kita. Tuhan sudah menolong kita untuk melewati tahun 2020.
Selain itu, kita berkomitmen untuk berubah. Kita harus makin serupa dengan Tuhan Yesus. Kita menyerahkan diri untuk melakukan kehendak Tuhan. Kita membuat setiap rencana di tahun yang baru dengan bertanya dulu kepada Tuhan, supaya hidup kita makin memuliakan Tuhan.