Tahun memang sudah berganti, tetapi hidup tetap sama saja. Kondisi pandemi mengharuskan kita di rumah saja. Jadi hidup hanya tidur, makan, dan bermain. Semua anak seperti itu. Apakah karena semua orang seperti itu membuat kita boleh seperti itu? Alkitab mencatat bahwa kelahiran Yesus mengubah dunia begitu besar. Tetapi, untuk mengubah dunia, Yesus juga harus berubah. Perubahan Yesus sangat susah dan tidak nyaman.

Coba kita bayangkan: Yesus adalah Allah, Dia memiliki segalanya dan sempurna nyaman di sorga. Tetapi, Dia mau lahir menjadi bayi yang sangat lemah dan hidup menderita di dunia. Ini adalah perubahan besar, jauh lebih besar dari segala perubahan yang bisa kita alami. Alkitab juga mengatakan bahwa kita umat Allah. Umat Allah dipanggil untuk mengikuti teladan Yesus Kristus. Artinya, kita dipanggil untuk membawa perubahan di tengah-tengah dunia ini.

Perubahan besar dapat dimulai dari hal-hal kecil yang kita lakukan di rumah loh! Seperti rajin membaca Alkitab, supaya kita makin kenal Yesus. Kemudian, kita bisa menceritakan isi Alkitab kepada teman-teman kita, supaya mereka juga kenal Yesus. Kita juga bisa mendoakan orang lain dari rumah kita. Mendoakan mereka yang sedang dalam kesulitan, mendoakan mereka supaya bisa kenal Yesus, dan masih banyak lagi!

Wah, ternyata banyak hal yang bisa kita lakukan di rumah untuk membawa perubahan di dunia ini. Memang rasanya sulit untuk kita memulainya. Tetapi, Yesus saja rela meninggalkan kenyamanan sorga dan menderita di dunia. Apakah kita masih berani menghabiskan waktu kita untuk terus bermain di rumah?