Artikel Mari belajar

Setelah Diselamatkan, Apakah Aku Masih Bisa Berbuat Dosa?

July 22, 2022

Penebusan Yesus Kristus di atas kayu salib tidak hanya menebus status dosa kita. Penebusan itu menebus seluruh keberadaan kita. Setelah penebusan itu, manusia dapat membedakan mana yang baik dan yang jahat, mana yang benar dan yang salah. Manusia yang sudah ditebus dapat memuliakan Allah, dapat menyenangkan hati Allah, dapat melayani Allah, dan dapat melakukan kehendak Allah.

Tetapi Alkitab memberitahukan kepada kita bahwa “Roh itu penurut, tetapi daging (tubuh) kita itu lemah (Mat. 26:41). Kita tahu kalau malas itu salah, Roh Kudus mengingatkan kita akan hal itu. Roh yang ada di dalam diri kita itu mengerti kalau malas itu salah dan jangan dilakukan. Karena itu, kita mempunyai semangat untuk tidak malas. Tetapi suatu hari, daging (tubuh) kita menjadi lemah. Kita akan berpikir, “Ahhh tidak usah membaca Alkitab, tidak usah belajar, aku mau tiduran saja, aku mau main-main saja. Aku tidak mau melakukan kehendak Allah, aku tidak mau melayani Tuhan.” Di saat itu terjadi, kita sudah berbuat dosa.

Setelah Yesus Kristus menebus dosa kita. Kita tidak lagi berdosa (status), tetapi kita masih bisa terjatuh ke dalam dosa (perbuatan dosa). Karena itu, mari kita terus berjaga-jaga untuk tidak berbuat dosa. Mari kita berdoa kepada Tuhan setiap hari, supaya Roh Kudus menolong kita tidak berbuat dosa. Iblis pasti akan menggoda kita setiap hari, supaya daging (tubuh) kita menjadi lemah dan akhirnya kita melakukan dosa (1Ptr. 5:8).