Rahab
Setelah Musa meninggal dunia, Yosua memimpin bangsa Israel masuk ke Tanah Perjanjian, Kanaan. Kota pertama yang mereka masuki adalah kota Yerikho yang besar. Tembok kota Yerikho sangat tinggi dan kokoh. Di dalam tembok kota itu, tinggallah seorang perempuan berdosa yang bernama Rahab. Namun, Alkitab mencatat bahwa Rahab juga adalah seorang yang beriman dan dibenarkan. Dia bahkan salah satu nenek moyang dari Tuhan Yesus! Sesungguhnya siapakah Rahab? Apa yang sudah dia lakukan?
Suatu hari, Yosua mengutus dua pengintai pergi ke Yerikho. Kedua pengintai itu diam-diam menyelidiki kota Yerikho. Mereka lalu tinggal dan bersembunyi di rumah Rahab. Pasukan Yerikho mengejar mereka sampai ke rumah Rahab. Rahab berkata bahwa kedua pengintai sudah pergi. Maka, pasukan Yerikho meninggalkan rumah Rahab. Rahab kemudian berkata kepada kedua pengintai, “Aku tahu dan percaya TUHAN kalian akan menghancurkan negeri ini. Kami juga sudah dengar TUHAN mengeluarkan kalian dari Mesir dan menghancurkan Mesir serta bangsa lainnya. Kami seluruh penduduk Yerikho menjadi sangat takut! Kiranya TUHAN menyelamatkan aku dan keluargaku, karena aku telah menolong kalian. Ketika kalian datang kembali untuk menghancurkan Yerikho, berjanjilah untuk membiarkan aku dan keluargaku hidup.” Kedua pengintai itu berjanji dan memberikan tali kirmizi sebagai tanda. Jika Rahab mengikat tali itu di jendela, maka seluruh orang di dalam rumah Rahab akan selamat. Rahab percaya dan melakukannya. Maka, Rahab dan seisi rumahnya pun selamat.
Alkitab mengatakan, karena iman maka Rahab selamat (Ibr. 11:31). Dia juga dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya (Yak. 2:25). Alkitab juga berkata, iman tanpa perbuatan adalah mati (Yak. 2:26b). Ini artinya, seorang yang beriman pasti menjalankan imannya. Rahab percaya kepada Tuhan, maka dia mengikat tali kirmizi sebagai tanda seisi rumahnya akan diselamatkan. Bagaimana dengan kita? Kita juga percaya kepada Tuhan, tetapi apakah kita juga menjalankan firman-Nya? Mari kita menjadi anak-anak Tuhan yang beriman! Kita percaya kepada Tuhan dan menjalankan firman-Nya.