Artikel Renungan

Apa Isi Hatimu?

December 1, 2022

Kita pasti punya banyak hal favorit dalam hidup kita. Misalnya makanan favorit, kartun favorit, mainan favorit, dan masih banyak lagi hal-hal favorit lainnya. Kita akan senang sekali kalau bisa memiliki semua itu. Kita pun akan rela melakukan apa saja untuk mendapatkannya. Itu semua karena dorongan hati kita.

Kalau hati kita menyukai sesuatu, kita akan punya semangat yang tinggi untuk mendapatkan hal tersebut. Hati kita punya kekuatan besar untuk mendorong tindakan kita. Apa yang terlihat dalam hidup kita, semua munculnya dari hati. Tindakan baik atau jahat, semua menunjukkan isi hati kita.

Apa yang ada di hati kita? Untuk menjawab pertanyaan itu, mari kita periksa hidup kita. Apa yang membuat kita bersemangat? Apa yang membuat kita bisa berjuang tanpa kenal lelah? Apa yang ingin sekali kita miliki? Sering kali, semua jawabannya adalah hal-hal materi. Semua yang kelihatan, seperti makanan, uang, mainan, atau bahkan cita-cita kita. Tetapi kalau soal yang tidak kelihatan yaitu Tuhan, apakah Dia ada di hati kita?

Kita bisa semangat untuk dapat juara di kelas. Kita bisa dengan rela mengerjakan pekerjaan rumah supaya diberikan hadiah oleh orang tua. Kita bisa tidak tidur sampai larut malam untuk menonton film favorit kita. Tetapi kalau untuk berdoa, kita gampang mengantuk. Kalau waktunya baca Alkitab, kita suka ketiduran. Susah sekali melakukan hal itu. Itu karena Tuhan tidak jadi urutan yang pertama di hati kita. Tuhan ditutupi film favorit, hadiah, dan kesenangan kita yang lainnya.

Mari kita periksa hati kita. Kita harus belajar menempatkan Tuhan jadi yang pertama di hati kita. Cinta kepada Tuhan yang akan mendorong kita hidup sepenuhnya bagi Dia. Yang lain boleh hilang dari hati kita, tetapi Tuhan harus tetap ada. Karena yang lain hanya sementara, tetapi Tuhan kekal selamanya. Tuhan jauh lebih berharga dari segala yang dapat kita lihat di dunia. Hanya Tuhan yang dapat memberikan hidup kekal bagi kita. Kiranya Tuhan menolong kita untuk makin mencintai Dia.