Artikel Mari belajar

Penebusan

July 16, 2021

Ada seorang ayah yang menggantikan anaknya masuk penjara, karena anaknya ini telah melakukan kesalahan besar. Ayah ini membebaskan anaknya dari hukumannya, kemudian hukuman anaknya itu ditimpakan kepada ayahnya. Hal itu terjadi bukan karena permintaan si anak kepada ayahnya, tetapi itu adalah keinginan ayahnya sendiri. Jadi ayahnya yang aktif berinisiatif, dan anaknya pasif menerima.
 
Seperti itulah Tuhan Yesus yang melakukan penebusan terhadap kita, orang yang berdosa ini. Allah kita adalah Allah yang suci, itulah sebabnya Dia sangat membenci dosa, tetapi mengasihi kita orang berdosa. Karena Allah itu suci, maka Dia sangat marah sekali, waktu manusia berdosa. Tidak ada yang bisa meredakan kemarahan Allah. Binatang tidak bisa, tumbuh-tumbuhan tidak bisa, perbuatan baik tidak juga bisa, bahkan kita pun tidak bisa, karena kita telah berdosa. Maka jalan ke luarnya harus datang dari Allah sendiri.
 
Penebusan itu sudah ada sejak dari Perjanjian Lama di dalam taman Eden. Waktu Adam dan Hawa berdosa, seharusnya Adam dan Hawa yang mati. Tetapi Allah tidak menghukum Adam dan Hawa, melainkan Allah memotong binatang tidak bercacat, menumpahkan darahnya untuk menggantikan Adam dan Hawa. Darah binatang itu menjadi lambang dari darah Yesus yang tidak berdosa dalam Perjanjian Baru, yang ditumpahkan bagi kita orang berdosa. Tuhan Yesus telah menggantikan kita untuk mati di atas kayu salib (Ef. 1:7). Inilah penebusan: Tuhan Yesus mati menggantikan kita menerima hukuman Allah dan Tuhan Yesus juga bangkit dari kematian agar kita boleh memperoleh hidup yang kekal.