Artikel Mari belajar

Para Rasul

August 3, 2021

Rasul artinya seorang utusan, seorang pembawa berita, seorang yang diutus Allah untuk mewakili Dia membawa isi hati-Nya kepada manusia. Allah menyampaikan firman-Nya melalui para rasul. Jadi, para rasul adalah wakil Allah. Jika seseorang menolak apa yang disampaikan rasul kepadanya, orang itu juga sedang menolak Allah.
 
Dari Alkitab kita melihat adanya 3 (tiga) cara seseorang menjadi rasul:

  1. Dia adalah murid Yesus.
  2. Dia adalah orang yang menjadi saksi mata akan kebangkitan Yesus.
  3. Dia dipanggil langsung oleh Yesus.

Para rasul itu ada pada zaman Perjanjian Baru. Ada 12 (duabelas) murid Yesus dan juga ada Rasul Paulus yang dipanggil langsung oleh Tuhan Yesus. Tuhan Yesus juga diutus oleh Bapa datang ke dunia ini untuk mengajar, untuk menegur dosa, dan yang paling utama adalah membawa keselamatkan bagi umat-Nya (Rm. 1:1-6), namun kita tidak memanggil Tuhan Yesus sebagai rasul, karena rasul dipanggil oleh Tuhan Yesus sendiri.
 
Di zaman kita sekarang ini tentu saja jabatan rasul sudah tidak ada lagi. Tetapi kita masih bisa mengerjakan fungsi seorang rasul. Apakah itu? Kita bisa memberitakan firman Tuhan kepada bayak orang. Kita beritakan Injil kepada keluarga kita, teman-teman kita, tetangga kita, saudara kita, dan lain-lainnya. Inilah tugas panggilan kita sebagai anak-anak Allah. Dengan melakukan ini, kita sedang meneladani apa yang Tuhan Yesus lakukan, yaitu membawa firman kepada manusia berdosa.