Di dalam Kejadian 1, Alkitab mengatakan, bahwa pada mulanya Allah menciptakan langit
dan bumi, kemudian Allah menciptakan terang, cakrawala, daratan dan lautan, tumbuhan,
benda-benda penerang, binatang air dan udara, binatang melata, dan yang terakhir diciptakan
adalah manusia. Kejadian 2:7 menuliskan bagaimana Allah membentuk manusia dari debu
tanah, kemudian Allah menghembuskan napas ke dalam hidungnya, sehingga manusia itu
menjadi makhluk yang hidup.

Dari sini kita melihat, Alkitab menentang teori evolusi. Manusia bukanlah hasil proses
evolusi dari makhluk yang lebih rendah. Manusia bukan binatang yang paling sempurna.
Alkitab mengatakan, bahwa manusia diciptakan secara unik sebagai gambar dan rupa Allah.
Dari awal manusia itu manusia. Manusia bukan monyet yang paling maju. Manusia tidak
pernah menjadi monyet sebelumnya. Manusia dari awalnya diciptakan sebagai manusia.