Kematian Yesus Kristus di atas kayu salib bukan karena dosa-Nya, kematian-Nya itu karena dosa kita. Penebusan dosa kita tidak hanya cukup dengan kematian-Nya saja. Dia juga harus bangkit dari kematian itu. Kematian itu melambangkan kuasa jahat, kegelapan, sedangkan kebangkitan itu melambangkan kemenangan dari kuasa jahat itu. Itulah sebabnya, kematian dan kebangkitan tidak boleh dipisahkan.

Seperti Yesus Kristus bangkit dari kematian, demikian juga kita akan dibangkitkan dari kematian kita di dalam Yesus Kristus. Tidak ada yang bisa membangkitkan Yesus Kristus selain Bapa di sorga. Tidak ada yang dapat membangkitkan kita selain Yesus Krsitus.

Waktu kita dibangkitkan, yang terjadi adalah (1Kor. 15:43, Why. 14:13):

1. Orang Kristen dibangkitkan dalam kemuliaan
2. Kita akan menerima pujian dari Allah
3. Kita dibebaskan dari segala dosa dan jerih lelah
4. Kita dipenuhi oleh sukacita
5. Kita bertemu dan beribadah bersama orang-orang percaya dan para malaikat
6. Kita menjadi serupa Yesus Kristus
7. Kita dapat menyembah Allah sampai selama-lamanya