Nama Lidia hanya disebutkan satu kali di dalam Alkitab, yaitu di dalam Kisah 16:13-15. Tetapi meskipun singkat, kita tetap dapat banyak belajar dari Lidia.

Setiap hari, Lidia bekerja menjual kain ungu. Dia pasti sangat sibuk. Tetapi, Lidia tidak pernah bolos beribadah kepada Tuhan. Setiap hari Sabat, Lidia pasti ikut kebaktian. Ketika beribadah, Tuhan membuka hati Lidia sehingga Lidia mengerti firman Tuhan yang dikhotbahkan Paulus. Setelah mengerti, Lidia bukan diam-diam saja, tetapi melaksanakan firman Tuhan yang dia dengar. Lidia memberikan tempat tinggal untuk Paulus dan teman-teman pelayanan Paulus yang sedang memberitakan Injil. Lidia melakukan semua ini dengan sukacita karena Lidia mencintai Tuhan dan pekerjaan Tuhan.

Hari ini, mari kita belajar dari Lidia yaitu mengutamakan ibadah kepada Tuhan dan perintah Tuhan. Dari hari Senin sampai Sabtu kita boleh saja belajar, les, bermain, tetapi kalau sudah hari Minggu, kita harus ikut beribadah di gereja. Kita juga belajar untuk mendengar firman Tuhan dengan baik dan berdoa supaya Tuhan juga membuka hati kita agar kita mengerti firman Tuhan. Kita juga belajar untuk mencintai orang-orang yang melayani Tuhan. Kita dapat melakukannya dengan mendoakan para misionaris yang sedang memberitakan Injil. Kita juga dapat sisihkan uang jajan kita untuk mendukung pekerjaan Tuhan, khususnya penginjilan.

Terakhir, mari kita belajar mengerjakan semua ini bukan dengan bersungut-sungut, bukan dengan marah-marah, tetapi dengan hati yang cinta Tuhan dan hati yang bersukacita.