Artikel Mari belajar

Legalisme

September 21, 2021

Legalisme juga adalah ajaran sesat yang mengajarkan, bahwa orang Kristen itu dosanya diampuni bukan hanya karena Yesus Kristus mati di atas kayu salib dan bangkit pada hari ketiga. Mereka menambahkan dengan syarat yang lain, yaitu kita juga harus melakukan perbuatan baik melalui ketaatan kepada hukum-hukum. Syarat yang mereka tambahkan itu adalah hukum atau aturan. Jadi, orang-orang legalisme sangat meninggikan hukum dibandingkan dengan anugerah.

Alkitab kasih tahu kita, bahwa pengampunan dosa itu hanyalah karena anugerah saja, yaitu Yesus Kristus mati di atas kayu salib, darah-Nya mengalir membersihkan dosa kita. Anugerah iman adalah pemberian Allah saja, manusia tidak ada bagian di dalamnya. Dalam Ef.2:8 dikatakan,“Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah.” Jadi, barangsiapa yang menambahkan hukum atau aturan sebagai syarat keselamatan, atau siapa yang menambahkan jasa manusia ke dalam iman kepada Tuhan, dia mengajarkan sesuatu yang melawan firman Tuhan.

Alkitab jelas-jelas mengajarkan, bahwa manusia diselamatkan hanya oleh iman. Iman ini timbul dari pendengaran akan firman. Iman kepada Kristus melalui pendengaran akan firman merupakan pemberian Allah, bukan hasil usaha manusia, bukan karena kemauan manusia, bukan karena kepintaran manusia, tetapi hanya anugerah Allah semata. Karena itulah, kita tidak bisa sombong karena bisa percaya Yesus Kristus dan kita tidak boleh menghina orang lain yang belum percaya Kristus. Kita doakan mereka agar Allah beranugerah kepada mereka, memberikan iman kepada mereka, dan mereka bisa percaya kepada Kristus.