Kita pasti memiliki makanan kesukaan. Kita akan sangat senang jika diberikan makanan kesukaan kita. Kita bisa menghabiskan banyak porsi jika memakan makanan kesukaan kita. Bahkan kita sering kali susah menahan diri untuk makan secukupnya. Jika ada kesempatan, kita akan ambil semua makanan itu untuk diri kita sendiri. Kita akan makan sampai sangat kenyang. Bahkan kita tidak ingin berbagi dengan orang lain. Ini namanya rakus. Apakah kerakusan itu dosa? Ya.

Kerakusan menunjukkan kita tidak puas dengan apa yang Tuhan berikan. Kita harus ingat, semua yang kita miliki dari Tuhan, termasuk makanan kita. Tuhan memberikan yang cukup untuk kita. Tetapi kalau kita terus ambil yang lain bagi diri kita, itu artinya kita menganggap yang Tuhan kasih itu tidak cukup. Jika kita makan sampai kekenyangan, itu artinya kita takut kalau kita akan kekurangan. Selain itu, kerakusan juga membuat kita mementingkan diri sendiri daripada orang lain. Itu semua menunjukkan bahwa kerakusan itu dosa.

Marilah kita belajar menguasai diri. Kita harus mencukupkan diri dalam segala hal, termasuk makanan. Kita tidak boleh menjadi orang yang rakus. Makanlah sesuai kebutuhan kita. Meskipun kita sangat menyukai makanan tersebut, berhentilah makan jika sudah cukup. Biarlah saat kita makan, kita pun bisa memuliakan Tuhan.