Karya artinya pekerjaan atau perbuatan. Setiap orang pasti mempunyai karya yang paling besar di dalam hidupnya. Ada orang karya terbesarnya adalah selama sekolah selalu juara pertama, ada orang karya terbesarnya adalah menjadi presiden, ada juga orang yang mempunyai karya terbesarnya membangun museum, dan lain sebagainya. Setiap karya terbesar yang dicapai seseorang, selalu dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan kerja keras.

Allah juga mempunyai begitu banyak karya yang dilakukan-Nya. Karya Allah itu bukan hanya untuk diri-Nya sendiri tetapi juga untuk semua ciptaan-Nya, termasuk kita. Dari begitu banyak karya Allah, ada karya terbesar yang dilakukan Allah untuk umat-Nya, yaitu karya penebusan Yesus Kristus (1Kor. 15:3-4). Karya ini tidak diberikan kepada semua ciptaan-Nya, karya ini hanya diberikan kepada orang yang percaya kepada-Nya sebagai Tuhan dan Juruselamatnya.

Semua orang pasti akan mati, tetapi Yesus tidak karena Dia tidak berdosa. Namun, Dia mati di atas kayu salib untuk menebus dosa kita dan Dia bangkit dari kematian pada hari ketiga. Apa bedanya antara “Yesus hanya mati dan tidak bangkit” dengan “Yesus mati dan bangkit”? Jika Yesus Kristus tidak bangkit, maka kita tidak punya pengharapan dalam hidup ini, kita semua akan mati sama seperti layaknya semua manusia berdosa lainnya. Namun, jika Yesus Kristus bangkit dari kematian-Nya, maka kita beroleh pengharapan, kematian kita nanti bukan lagi sesuatu yang menakutkan, karena kematian telah dikalahkan oleh Yesus Kristus, sehingga kematian kita diubah-Nya menjadi “pintu” menuju kehidupan kekal. Kita tidak akan lagi dihukum, kita akan hidup berbahagia selamanya bersama dengan Allah di sorga.

Karena itu, betapa penting dan seriusnya kita percaya kepada Yesus Kristus, agar kita berbagian di dalam karya penebusan Yesus Kristus dan boleh hidup bersama Allah selama-lamanya.