Manusia diciptakan dengan memiliki keinginan. Kita bisa menginginkan banyak hal dalam hidup ini. Kita bisa menginginkan makanan enak, mainan yang banyak, hadiah, atau apa pun yang menarik hati kita. Keinginan itu juga yang mendorong kita untuk melakukan suatu tindakan. Kita akan belajar dengan giat supaya kita mendapatkan hadiah dari orang tua. Kita akan rajin membantu orang tua supaya kita diberikan uang jajan untuk membeli makanan enak. Kita akan menyenangkan orang tua kita dengan berbagai cara supaya mereka membelikan kita mainan yang banyak. Apakah hal itu baik?

Tidak salah untuk menginginkan sesuatu. Tetapi keinginan itu tidak boleh menjadi yang utama dalam hati kita. Keinginan itu tidak boleh menjadi pendorong kita dalam berbuat sesuatu agar mendapatkan sesuatu bagi diri kita. Kita harus tetap rajin belajar meskipun tidak dijanjikan hadiah. Kita tetap harus menyenangkan orang tua meskipun tidak akan dibelikan mainan. Kita tetap harus rajin membantu orang tua meskipun tidak dibelikan makanan enak. Semua itu kita harus lakukan untuk melayani Tuhan. Semua itu kita lakukan dengan hati yang mencintai Tuhan dan firman-Nya. Kita melakukan semuanya itu karena benar, karena itulah yang diinginkan Tuhan, karena seharusnya demikian sebagai seorang anak Tuhan. Jadi lakukanlah segala sesuatu dengan hati yang benar, yaitu untuk menyenangkan Tuhan bukan untuk mendapat imbalan.