Artikel Mari belajar

Istilah Dosa dalam Perjanjian Lama

June 6, 2022

Istilah “dosa” muncul sangat banyak kali dalam Alkitab, baik dalam Perjanjian Lama maupun Perjanjian Baru. Berikut ini pemakaian istilah “dosa” dalam Perjanjian Lama:

1. Hatta

Dosa dalam bahasa Ibrani adalah “hatta”, artinya tidak kena atau tidak sampai. Seperti anak panah yang tidak kena sasaran. Dosa artinya menyimpang dari tujuan dan maksud Allah. Menurut istilah ini, dosa bukan hanya perbuatan dosa, tetapi juga keadaan hati dan maksud hati yang berdosa (Kej. 4:7; Kel. 9:27; Bil. 6:11; Mzm. 51:4,6; Ams. 8:36).

Hatta berarti meleset dari standar Allah yang Mahasuci. Allah telah menetapkan satu standar, tetapi manusia justru jatuh dan turun dari standar yang telah ditetapkan oleh Allah. Itulah yang disebut dengan hatta. Alkitab memakai istilah ini sebanyak 580 kali dalam Perjanjian Lama. Hatta menjadi sesuatu yang sangat menyedihkan hati Tuhan, sebab hatta menunjukkan manusia gagal hidup sesuai dengan kehendak yang telah ditetapkan oleh Tuhan.

2. Avon

Dalam bahasa Ibrani “avon” artinya bengkok atau diputar. Avon dipakai untuk menunjukkan kondisi hati yang bengkok. Kata tersebut tidak berbicara tentang perbuatan jahat, melainkan tentang hati dan kebiasaan yang jahat, yang mengakibatkan manusia pantas untuk dihukum (Kej. 15:16; Mzm. 32:5; Yes. 5:18).

3. Pesha

Dalam bahasa Ibrani “pesha” artinya melawan perintah Allah, dan melakukan bidat (Mzm. 51:3; Ams. 28:2). Pesha juga berarti pelanggaran kepada suatu batas yang sudah ditetapkan. Manusia sudah berdosa karena telah berjalan melampaui batas yang sudah ditetapkan oleh Allah. Melewati batas dari jalan yang telah Tuhan tetapkan ini disebut dosa.