Ibadah yang Berharga
Zaman dulu, ketika umat Allah datang beribadah kepada Allah, mereka harus mengorbankan binatang terlebih dahulu. Mengapa? Karena umat Allah adalah orang-orang berdosa sehingga mereka akan mati apabila berhadapan dengan Allah yang kudus. Darah dari binatang yang dikorbankan itu melambangkan Mesias yang diimani dan akan menyucikan umat Allah sehingga mereka tidak mati ketika beribadah kepada Allah.
Saat ini, kita tidak perlu lagi mengorbankan binatang ketika beribadah. Apakah kita membawa kambing, domba, atau sapi ketika datang ke gereja? Pasti tidak, bukan? Jadi, apakah ini artinya orang Kristen sekarang tidak lagi berdosa seperti umat Allah pada zaman dulu? Tentu saja tidak. Sampai sekarang seluruh orang Kristen masih berdosa. Kalau begitu, mengapa sekarang kita tidak mati ketika beribadah kepada Allah, walaupun tidak mengorbankan binatang?
Jawabannya adalah karena sudah ada korban lain yang lebih sempurna daripada korban binatang yang ada pada zaman dulu. Dialah Yesus Kristus, Anak Domba Allah yang menghapus dosa dunia. Yesus Kristus datang untuk menyucikan kita dari dosa sehingga kita dapat beribadah kepada Allah tanpa harus mati.
Inilah nilai dari ibadah kita! Kita bisa beribadah hanya karena Yesus Kristus telah menebus kita dan penebusan ini sangatlah mahal harganya. Karena itu, marilah kita menghargai setiap kesempatan beribadah kepada Allah. Marilah kita terus ingat bahwa ibadah kita itu sangatlah mahal harganya. Marilah kita mengikuti setiap ibadah dengan penuh rasa syukur, serius, dan sungguh-sungguh.