Filipus
Kita semua ingin menjadi murid Yesus Kristus. Lalu, apa yang dilakukan oleh seorang murid Kristus? Tentu saja memberitakan Injil Kristus.
Di dalam Alkitab, ada seorang murid Kristus bernama Filipus. Filipus bukan seorang rasul, tetapi dia diangkat oleh para rasul menjadi salah satu dari tujuh diaken yang melayani jemaat gereja mula-mula di Yerusalem.
Setelah beberapa waktu, mulailah terjadi penganiayaan yang hebat terhadap jemaat-jemaat di Yerusalem. Mereka semua tersebar ke berbagai daerah, termasuk Filipus. Filipus memilih pergi ke kota Samaria. Sejak hari itu, Filipus tidak berhenti memberitakan Injil Kristus kepada semua orang tanpa melihat suku bangsa mereka. Mulai dari orang Samaria, orang Asdod, orang-orang di kota-kota lain sepanjang jalan menuju kota Kaisarea, dan bahkan orang Etiopia!
Filipus adalah murid Kristus yang sangat setia mengabarkan Injil. Bahkan setelah kira-kira 20 tahun kemudian, ketika Paulus dan murid-murid lainnya berkunjung ke Kaisarea, Lukas secara khusus menyebut Filipus sebagai “pemberita Injil” (Kis. 21:8). Kesetiaan memberitakan Injil seperti ini merupakan ciri dari seorang murid Kristus.
Mari anak-anak, kita belajar meneladani Filipus, menjadi murid Kristus yang setia mengabarkan Injil. Mari kita belajar menceritakan tentang cinta kasih Yesus Kristus kepada orang-orang di sekitar kita, meskipun mereka berbeda suku, berbeda agama, dan latar belakang dengan kita. Mari kita belajar menceritakan Injil kepada semua orang.