Artikel Mari belajar

Beberapa Hal tentang Dosa

June 24, 2022
  1. Dosa sebagai status
    Status berdosa ini melekat kepada setiap manusia yang hidup di dunia dan tidak bisa
    lepas selama Allah tidak melepaskannya. Karena kita berdosa kepada Allah, maka
    hanya Allah yang bisa melepaskan kita, mengampuni dosa kita.
  2. Dosa bersifat Pribadi
    Dosa merupakan sesuatu yang dilakukan manusia secara pribadi. Tidak mungkin dosa
    yang kita lakukan itu menjadi dosanya teman kita juga, padahal teman kita itu tidak
    melakukannya. Semua manusia berbuat dosa, karena status berdosa itu membuat kita
    hanya menghasilkan perbuatan dosa. Semua tindakan manusia selalu menuju kepada
    pelanggaran terhadap ketetapan dan hukum Allah, karena manusia berstatus dosa ini
    tidak tahu lagi mana yang benar, yang sesuai kehendak Allah, dan yang sempurna.
    Karena semua manusia melakukan dosa, semua manusia akan dihukum sesuai
    perbuatan dosanya. Semua manusia harus bertanggung jawab kepada Allah secara
    pribadi atas perbuatannya.
  3. Dosa sebagai Kebiasaan
    Keberdosaan juga menyebabkan manusia terikat dalam keberdosaannya. Kita sulit
    melepaskannya dan menjadi terbiasa dengan dosa itu. Bukan itu saja, kebiasaan kita
    akhirnya bisa menularkan kepada orang lain. Alkitab mengatakan, jika kita bergaul
    dengan orang fasik/jahat akan menjadikan kita juga menjadi fasik (Ams. 11:9).
    Seseorang yang dibesarkan dan tinggal dalam lingkungan yang jahat akan mudah
    untuk jatuh dalam kejahatan, apalagi pada dasarnya ia juga sudah jahat karena status
    keberdosaannya. Akhirnya, kerusakan menular dari satu kepada lainnya. Keberdosaan
    menjadi kebiasaan di mana-mana dan kita tidak mampu melepaskan diri kita darinya.