Apakah Penghiburan Kita di Dunia ini maupun di Dunia yang akan Datang?
Dunia yang kita tempati ini adalah dunia yang sementara. Dalam dunia yang sementara inilah, kita makan, tidur, belajar, bermain, dan beraktivitas seperti pergi ke sekolah, gereja, taman, dan lain-lain. Kita juga bisa berasa senang, sedih, menderita, bahagia, tertekan, takut, khawatir, dan lain sebagainya. Di dalam dunia yang sementara ini juga, kita terus diajarkan menjadi sama seperti dunia ini. Kita diajarkan melakukan semua hal untuk diri sendiri. Apa yang dunia ini inginkan, kita harus kerjakan. Kita menjadi pintar, untuk dipakai dunia dan untuk diri kita sendiri, menjadi kaya raya dan terkenal. Kita berbuat baik, untuk dilihat dunia ini dan untuk diri kita sendiri, supaya perbuatan baik kita itu diketahui banyak orang, dan kita merasa bangga. Kita rajin belajar untuk dipakai dunia ini dan untuk diri kita sendiri, supaya nilai-nilai kita bagus dan mendapatkan pujian dari guru-guru, teman, dan keluarga kita.
Tetapi, dunia yang sementara ini nantinya tidak ada lagi. Dunia sementara ini akan digantikan dengan dunia yang kekal selama-lamanya. Dunia kekal itulah tujuan kita. Di sanalah kita akan hidup bersama Allah selamanya. Bersekutu bersama Tuhan Allah selamanya, itulah tujuan dan kebahagiaan kita sesungguhnya. Oleh karena itu, kita tidak boleh hidup seperti dunia ini, kita tidak boleh hidup untuk dunia ini. Kita harus hidup menginginkan Allah yang sejati bukan menginginkan dunia ini dan isinya.
Semua yang ada di dalam dunia ini, bukan punya kita, bahkan diri kita sendiri pun, bukan punya kita, tetapi punya Allah (1Kor. 6:19). Karena itulah, waktu kita rajin belajar, waktu kita pintar, waktu kita melakukan perbuatan baik, semuanya itu harus dilakukan untuk Allah, bukan untuk dunia ini atau untuk diri kita.
Jadi inilah yang menjadi penghiburan kita, baik di dunia yang sementara ini dan di dunia yang kekal, yaitu kita bukan punya kita sendiri, tetapi hidup dan mati kita adalah punya Allah, yang selalu menjaga kita. Suatu hari nanti, Allah akan datang kembali, supaya kita bisa tinggal bersama dengan Allah di sorga (dunia akan datang) selamanya (Rm. 14:7-8). Marilah kita terus belajar hidup untuk Allah!