Artikel Renungan

Apakah Allah Baik Saat Hidup Sulit?

July 19, 2022

Sebagai orang Kristen, kita percaya kalau Allah itu baik. Setiap hari kita bisa melihat kebaikan Allah. Allah memelihara hidup kita. Ia berikan kita kesehatan. Allah menjawab doa-doa kita. Allah juga memberikan kebaikan lainnya. Tetapi apakah kita tetap bisa mengatakan kalau Allah itu baik saat kita sedang sakit, atau saat hidup kita sedang susah atau sulit?

Hidup kita tidak selalu berjalan sesuai keinginan kita. Ada waktunya kita bahagia karena kita mendapatkan apa yang kita inginkan. Tetapi ada waktunya kita sedih saat kita tidak mencapai keinginan kita. Saat kita bisa mendapatkan hadiah dari orang tua, kita akan berbahagia. Kita akan memuji Tuhan dengan mudah. Kita akan mudah mengatakan kalau Allah itu baik. Tetapi saat kita tidak bisa mendapatkan mainan yang kita inginkan, atau saat kita sakit dan membuat kita tidak bisa bermain dengan teman, apakah kita tetap akan mengatakan kalau Allah itu baik? Apakah kita tetap memuji Allah? Sering kali sulit, bukan? Kita sulit melihat kebaikan Allah di dalam kesulitan hidup kita.

Mari kita belajar dari seorang tokoh Alkitab, yaitu Yusuf. Yusuf sangat disayang oleh ayahnya. Tetapi itu membuat semua saudaranya iri kepada Yusuf. Hal itu membuat semua saudaranya berusaha membuang Yusuf. Singkatnya, Yusuf dijual menjadi budak dan hidup menderita. Tetapi penderitaannya tidak lama, dengan perlindungan Allah dia mampu melalui kesulitan itu. Bahkan Yusuf diberkati oleh Tuhan. Dia menjadi orang penting di Mesir yang dipakai oleh Tuhan. Yusuf dipakai Tuhan untuk menolong bangsanya termasuk ayah dan saudara-saudaranya.

Melalui kisah Yusuf, kita bisa belajar kalau Allah itu baik dalam segala keadaan. Saat kondisi sulit, Allah akan terus memelihara hidup kita dan menguatkan kita. Allah dapat memakai kesulitan hidup kita berubah menjadi kebaikan. Mari kita merenungkan kebaikan Allah yang tidak pernah berubah. Ia sangat baik dalam keadaan senang ataupun susah. Ia tetap setia dalam keadaan baik ataupun sulit. Biarlah kepercayaan akan kebaikan Tuhan ini yang terus mempertumbuhkan iman kita.