Ya, Alkitab adalah Firman Allah (2Tim. 3:16). Hal ini dapat kita lihat dari:

1. Roh Kudus memimpin penulis Alkitab

Meskipun Alkitab ditulis oleh sekitar 40 orang yang berdosa, tetapi mereka dipakai Allah untuk menulis Alkitab, dan yang paling penting adalah Roh Kuduslah yang memimpin mereka untuk menuliskan Alkitab itu. Setiap penulis hanya menuliskan apa yang diperintahkan Allah untuk dituliskan. Karena itu, Alkitab adalah Firman Allah.

2. Kanonisasi Alkitab

Kanon berarti standar. Kanonisasi adalah bagaimana menentukan kitab-kitab mana yang adalah Firman Allah dan boleh disatukan menjadi Alkitab. Alkitab dipilih dari ribuan kitab yang ada, diuji sejarahnya, arkeologinya (Budaya), dan filologinya (bahasanya), kemudian diputuskan apakah kitab-kitab itu sudah sesuai dengan standar. Standar paling penting adalah apakah yang dituliskan dalam kitab-kitab tersebut adalah Firman Allah. Karena hanya Firman Allah yang boleh disatukan di dalam Alkitab.

3. Teruji di sepanjang sejarah

Semua hal yang ditulis di dalam Alkitab terbukti di dalam sejarah sampai hari ini. Alkitab ditulis dengan sangat jelas dan tanpa salah. Semuanya asli dan dapat dipertanggungjawabkan. Apa yang dinubuatkan di dalam Alkitab, benar-benar terjadi. Sehingga apa yang tertulis di dalam Alkitab terbukti di dalam sejarah, baik yang berkaitan dengan sejarah maupun yang berkaitan dengan nubuatan di masa depan.
 

Untuk direnungkan: Percayakah anak-anak bahwa Alkitab adalah Firman Allah?