Artikel Mari belajar

Allah yang Menyelamatkan

March 1, 2022

Dosa membuat kita terpisah dari Allah. Sejak Adam berdosa, semua manusia juga jatuh ke dalam dosa. Setiap orang berdosa akan suka melakukan perbuatan-perbuatan dosa. Ada orang yang suka mencuri, ada orang yang suka menipu, berbohong, melawan, membunuh, menyembah berhala, ada orang yang suka menghina orang lain, bahkan ada orang yang suka malas-malasan, dan lain sebagainya. Perbuatan-perbuatan dosa itu terjadi dengan mudahnya, bahkan ada orang yang melakukannya tanpa rasa bersalah. Jika hal ini terus terjadi, manusia akan binasa. Alkitab beritahu kita bahwa upah dosa adalah maut (Rm. 3:23). Manusia yang berdosa akan dihukum di dalam neraka seumur hidup mereka.

Karena Allah tidak mau hal itu terjadi kepada kita, maka Allah inisiatif untuk menyelamatkan manusia berdosa. Allah tahu bahwa manusia tidak mungkin bisa menyelamatkan dirinya sendiri dari dosa, karena manusia itu sendiri berdosa. Sama seperti orang buta tidak bisa menuntun orang buta, maka orang berdosa juga tidak bisa menyelamatkan orang berdosa. Satu-satunya cara adalah orang yang tidak berdosa menyelamatkan orang yang berdosa.

Siapakah orang yang tidak berdosa itu? Yesus Kristus. Yesus Kristus adalah Allah dan manusia. Satu-satunya manusia yang tidak berdosa dan bisa menebus dosa kita. Yesus Kristus disalibkan dengan tangan-Nya kanan dan kiri dipaku, kaki-Nya dipaku, kepala-Nya diberikan mahkota duri. Manusia berdosa ditebus dosanya dengan darah Yesus Kristus yang suci yang mengalir dari atas kayu salib. Demikianlah Allah menyelamatkan manusia dari dosa yang mengerikan itu.