Allah yang Mengampuni
Mengampuni artinya:
1. Memaafkan kesalahan orang yang bersalah kepada kita, dan
2. Tidak memperhitungkan kesalahan itu lagi.
Ada bermacam-macam reaksi ketika seseorang bertemu dengan orang yang bersalah kepadanya. Ada yang susah untuk memberikan maaf kepada yang bersalah kepadanya. Ada juga yang mau memaafkannya, tetapi kesalahan orang itu tetap diingat-ingat. Ada juga yang memaafkan dan tidak lagi mengingat kesalahan dengan syarat-syarat yang saling memberikan untung.
Sesungguhnya, memaafkan dan tidak lagi mengingat kesalahan adalah dua hal yang tidak bisa dipisahkan. Dua hal ini harus dikerjakan sekaligus. Yang bisa melakukan dua hal itu sekaligus dengan sempurna hanyalah Allah. Allah mengampuni manusia yang bersalah kepada-Nya. Manusia yang telah berdosa, diberikan pengampunan tanpa syarat apa pun, dan Allah tidak lagi mengingat kesalahannya itu (Mik. 7:18).
Manusia tidak bisa melakukan dua hal itu dengan sempurna, karena kita sudah jatuh ke dalam dosa. Tetapi setiap manusia yang sudah percaya kepada Tuhan Yesus dan ditebus dosanya, akan diberikan kemampuan untuk memberikan pengampunan kepada orang yang bersalah kepadanya. Karena kita telah terlebih dahulu diampuni oleh Tuhan dan dihapus dosanya. Meskipun pengampunan kita kepada orang lain itu tidak sempurna, tetapi Allah akan terus mengingatkan kita untuk memberikan pengampunan kepada orang yang bersalah kepada kita.