Kita pasti pernah mendengar nama Abraham. Kita semua tahu dia disebut “bapa orang beriman”. Namun, tahukah kita mengapa Abraham disebut sebagai “bapa orang beriman”? Alkitab menunjukkan kepada kita bahwa seluruh hidup Abraham didasari oleh imannya kepada Allah. Ketika Allah memberi perintah dan janji, Abraham segera percaya dan taat. Hal ini terus tampak di sepanjang hidupnya, bahkan sejak pertama kali Allah memanggil dia. Allah berfirman kepadanya, “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu; Aku akan membuat engkau menjadi bangsa yang besar, dan memberkati engkau serta membuat namamu masyhur; dan engkau akan menjadi berkat…” Allah menyuruhnya pergi ke tempat yang asing, dia sendiri tidak tahu ke mana, tetapi dia taat. Abraham meninggalkan hidupnya yang nyaman, dia beriman dan pergi mengikut ke mana pun Allah pimpin. Setelah itu, Alkitab juga menceritakan banyak kejadian yang dialami oleh Abraham. Semua itu menunjukkan bagaimana dia beriman kepada Allah yang memimpin hidupnya.

Mari kita juga meneladani iman Abraham, bapa orang beriman! Sejak kecil kita belajar beriman kepada Allah untuk memimpin hidup kita. Bagaimana caranya? Biarkan firman Tuhan memimpin hidup kita. Setiap perkataan dan perbuatan kita diatur oleh firman-Nya, bahkan cita-cita kita pun dipimpin oleh Allah, bukan sesuka hati kita. Jadi, mari kita berdoa kepada Tuhan dan belajar Alkitab dengan sungguh-sungguh supaya tahu pimpinan-Nya!