Yusuf (Ayah Yesus di Dunia)
Bulan Desember tiba, saatnya kita menyambut Natal! Namun, yang merayakan kelahiran Tuhan Yesus ke dunia bukan hanya kita, tetapi juga semua orang Kristen di dunia. Kelahiran Tuhan Yesus itu berbeda dengan kelahiran kita semua. Kita lahir dari ayah dan ibu kita, sedangkan Tuhan Yesus tidak. Tuhan Yesus yang saat itu di dalam perut ibu-Nya, bukan hasil dari orang tuanya (Yusuf dan Maria) di dunia, tetapi dari Roh Kudus! Kelahiran Tuhan Yesus sungguh unik dan istimewa! Yusuf pun kaget. Dia belum menikahi Maria, tetapi Maria sudah hamil. Maka, Yusuf berencana diam-diam tidak jadi menikahi Maria. Hal ini karena Yusuf tidak mau membuat Maria malu. Namun, malaikat Tuhan berkata kepada Yusuf, “Yusuf, janganlah kamu takut menikahi Maria. Anak yang di dalam perutnya itu adalah dari Roh Kudus. Kamu harus menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka.” Yusuf lalu berbuat seperti yang diperintahkan malaikat Tuhan kepadanya. Lalu, ketika Allah memerintahkan dia pergi ke Mesir untuk menghindar dari Raja Herodes, Yusuf langsung taat. Ketika Allah menyuruh dia pergi dari Mesir untuk ke tempat lain, dia juga langsung taat.
Inilah Yusuf. Allah sudah memilih dia. Dia menjadi salah satu orang yang dipakai Allah untuk menggenapkan rencana Allah. Dia berani dan tidak ragu-ragu menjalankan perintah Allah. Seperti itulah anak Tuhan yang dipakai Tuhan. Kita semua juga sudah dipilih menjadi anak Tuhan. Allah mau memakai kita untuk menggenapkan rencana-Nya di zaman ini. Mari kita juga berani dan tidak ragu-ragu menjalankan perintah Tuhan sekarang juga!