Setelah Allah mengeluarkan bangsa Israel dari Mesir, Allah berjanji akan memberikan Kanaan kepada mereka. Allah memerintahkan Musa untuk mengirim dua belas orang pergi mengintai ke Kanaan. Dua orang di antaranya adalah Yosua dan Kaleb.

Setelah empat puluh hari, dua belas pengintai itu kembali kepada Musa. Mereka melapor bahwa negeri Kanaan memang sangat baik, di sana banyak susu dan madu, tetapi bangsa-bangsa yang tinggal di sana kuat-kuat, bahkan ada keturunan raksasa! Mendengar laporan itu, bangsa Israel menjadi ketakutan. Meskipun Allah memberi perintah, bangsa Israel tetap tidak mau menyerang Kanaan. Mereka memberontak kepada Allah!

Yosua dan Kaleb meminta bangsa Israel jangan memberontak kepada Allah. Mereka juga meminta bangsa Israel jangan takut kepada bangsa Kanaan, karena Allah sudah berjanji akan memberikan Kanaan kepada mereka. Allah pasti menyertai bangsa Israel. Bangsa Israel pasti menang melawan bangsa Kanaan. Meskipun begitu, bangsa Israel tetap tidak percaya dan tidak mau taat. Akhirnya, Allah menghukum mereka. Semua yang tidak percaya dan memberontak, tidak diizinkan masuk ke Kanaan. Yosua dan Kaleb percaya dan taat kepada Allah. Mereka akhirnya memperoleh janji Allah.

Mari kita meneladani iman Yosua dan Kaleb! Meskipun sulit dan bahaya, mereka tetap taat melakukan perintah Allah. Mereka taat karena Allah sudah berjanji dan mereka percaya kepada Allah dan janji-Nya. Kita juga ingin seperti itu. Meskipun sulit dan banyak godaan, kita tetap percaya dan taat kepada perintah Allah. Mengapa? Karena Allah sudah berjanji akan menyertai kita. Allah berjanji akan menolong kita menjalankan semua perintah-Nya sampai nanti Tuhan Yesus datang menjemput kita ke sorga.