Artikel Kenalan, Yuk!

Yosia 2

January 30, 2021

Pada usia 26 tahun, Raja Yosia memperbaiki Bait Allah yang sudah lama tidak terurus. Ia memerintahkan pegawainya untuk menghadap Imam Besar Hilkia dan mengumpulkan uang untuk memperbaiki Bait Allah. Setelah uang terkumpul, uang itu diberikan kepada para pekerja.

Di tengah pekerjaan itu, sesuatu yang luar biasa terjadi. Imam Hilkia menemukan kembali Kitab Taurat. Hilkia memberikan kitab itu kepada pegawai Yosia dan pegawai itu memberikannya kepada Yosia. Yosia kemudian mengumpulkan semua rakyat Israel dan membacakan Kitab Taurat itu bagi mereka. Ia mengajak seluruh rakyat untuk kembali setia kepada perjanjian Allah.

Kisah Yosia menceritakan betapa pentingnya firman Allah. Pada waktu itu, salinan kitab sangat sedikit dan tidak banyak yang dapat membaca. Rakyat hanya mengerti firman Allah ketika ada yang membacakannya bagi mereka.

Sebelum Yosia, Israel dipimpin oleh orang-orang yang jahat sehingga rakyat tidak lagi mengetahui bagaimana menyembah Allah yang benar dan akhirnya mereka jatuh dalam penyembahan berhala. Ketika Kitab Taurat ditemukan kembali dan dibacakan, perubahan terjadi. Bangsa Israel kembali dipimpin kepada penyembahan yang benar dan setia kepada perjanjian Tuhan.

Saat ini, salinan Alkitab sudah banyak. Kita harus rajin membaca Alkitab untuk menuntun kita kepada penyembahan yang benar. Melalui Alkitab, kita mengenal Allah yang sejati, yang menyelamatkan kita di dalam Kristus. Pengenalan akan pengorbanan Kristus akan membawa kita makin kagum kepada Dia, dan mendorong kita untuk makin menyembah-Nya dan menaati-Nya.