Salomo adalah anak dari Raja Daud. Ia menjadi raja menggantikan ayahnya. Raja Salomo mengasihi Tuhan seperti teladan ayahnya.

Suatu hari, Raja Salomo berdoa kepada Tuhan. Tuhan datang menemui Salomo. “Salomo, mintalah apa saja yang kamu inginkan. Aku akan memberikannya”, kata Tuhan. Apa ya yang Salomo minta? Ternyata Salomo hanya minta satu hal! Ia meminta hikmat agar dapat memimpin bangsa Israel.

Tuhan memandang baik permintaan Salomo karena permintaannya bukan untuk dirinya sendiri. Ia berdoa agar menjadi raja yang dapat memimpin umat Tuhan, menjadi berkat bagi bangsa Israel.

Bagaimana dengan doa kita? Apakah kita berdoa seperti Raja Salomo? Jangan-jangan selama ini kita berdoa untuk diri kita sendiri. Kita berdoa meminta uang jajan, mainan baru, atau meminta supaya teman yang tidak kita sukai pindah jauh-jauh dan kita tidak bertemu mereka lagi. Doa seperti itu pasti tidak disukai Tuhan.

Mari kita belajar doa yang benar. Doa supaya boleh menjadi berkat bagi orang lain. Seperti apa contohnya? Banyak. Berdoa agar bisa mengasihi Tuhan dan sesama, bahkan mengasihi teman kita yang bandel. Berdoa agar bisa membawa teman yang malas untuk beribadah bersama. Berdoa supaya berani menceritakan Yesus kepada teman-teman.

Mari kita mulai hari ini. Ya, hari ini juga. Kiranya Allah menolong kita!