Resolusi Tahun Baru
Ketika akhir tahun tiba, kita senang sekali membuat resolusi tahun baru, suatu janji ingin berubah menjadi lebih baik. Kita ingin menjadi anak baik, pintar, rajin, dan makin dekat dengan Tuhan. Kita ingin berubah menjadi pribadi yang lebih baik. Kita yakin, kita pasti bisa berubah! Dalam 365 hari, kita pasti akan bertambah pintar, selesai baca Alkitab, dan pasti menjadi pribadi yang lebih baik.
Kenyataannya banyak resolusi tahun lalu yang tidak pernah kita capai. Kita hanya janji, tetapi tidak tepati. Kita janji mau membaca Alkitab setiap hari. Hanya beberapa hari saja kita sudah malas membacanya. Kita janji mau jadi anak baik, tetapi hari pertama tahun baru saja kita sudah malas bangun pagi dan membuat mama marah. Kita hanya bisa berjanji, tetapi tidak mampu tepati! Jika diri kita sangat tidak bisa diandalkan, bagaimana kita bisa berubah?
Perubahan bisa dimulai dengan berdoa, bersekutu, dan bertekun. Kita berdoa dengan rendah hati meminta pertolongan kepada Tuhan. Sadar diri ini tidak mampu. Minta Tuhan beri hati yang mau makin mengasihi Tuhan. Karena dengan kasih kepada Tuhan, kita akan memiliki hati untuk berdoa, membaca Alkitab, dan menjalankan hari-hari kita dengan lebih tekun.
Kita juga tetap berusaha menjalankan resolusi tersebut. Kita berusaha menahan godaan dan kemalasan. Dengan segala kekuatan, kita berusaha untuk bertekun menjalankan satu hari demi satu hari. Kita juga bisa mencari teman seiman untuk membaca Alkitab dan berdoa bersama. Orang tersebut bisa orang tua kita, kakak atau adik kita, maupun teman kita. Dengan memiliki teman seiman, kita mampu saling mengingatkan dan lebih bertekun di dalam menjalankan resolusi tersebut. Yuk, bersama kita jalankan resolusi tahun baru kita!