Perjanjian Allah
Perjanjian Allah dilakukan antara Allah dan manusia (Kej. 17:7). Di dalam perjanjian itu terjadi hubungan antara Allah dengan manusia. Allah berjanji menjadi Allah kita dan kita boleh menjadi umat-Nya. Kita boleh menyembah Allah, beribadah kepada Allah, dan memuliakan Allah selamanya. Karena itu, kita boleh memanggil Dia, Allah, dan kita disebut anak-anak Allah. Mari kita hidup sebagai anak-anak Allah yang taat kepada Allah. Kita suka membaca dan belajar firman-Nya, kita suka melakukan firman-Nya, kita taat kepada Allah, Bapa kita yang di sorga. Itulah namanya hidup memuliakan Allah. Itulah hidup dalam perjanjian Allah. Itulah hidup anak-anak Allah.