Perempuan Siro-Fenisia
Perempuan Siro-Fenisia adalah seorang Yunani. Dia bukan orang Israel, dia bukan umat Allah. Perempuan ini memiliki seorang anak yang kerasukan setan. Dia sangat sedih melihat anaknya menderita dan sangat ingin anaknya sembuh.
Suatu hari, ibu ini mendengar kabar bahwa Tuhan Yesus datang ke daerah tempat tinggalnya. Selama ini, dia hanya mendengar Tuhan Yesus dan ajaran-Nya dari orang lain. Dia tahu bahwa Tuhan Yesus berkuasa menyembuhkan orang-orang sakit.
Maka sang ibu pergi menemui Tuhan Yesus. Dia menangis dengan keras meminta agar Tuhan Yesus menyembuhkan anaknya. Murid-murid Tuhan Yesus meminta agar Tuhan Yesus mengusir ibu itu. Tuhan Yesus berkata kepada ibu itu, “Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel.” Ibu ini bersujud dan terus memohon pertolongan Tuhan Yesus. Tuhan Yesus menjawab lagi, “Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing.” Kata ibu itu, “Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya.” Maka Yesus berkata, “Hai Ibu, besar imanmu, maka jadilah kepadamu seperti yang kaukehendaki.” Dan saat itu juga anaknya sembuh.
Sang ibu merendahkan dirinya di hadapan Tuhan. Dia tahu dirinya seperti seekor anjing kecil yang membutuhkan makanan dari tuannya. Dia percaya hanya Tuhan Yesus satu-satunya Tuan yang sanggup mengabulkan permohonannya. Meskipun ibu ini bukan keturunan bangsa Israel, tetapi imannya kepada Tuhan sangatlah besar. Maka, Tuhan Yesus memuji iman ibu itu.
Mari kita semua merendahkan hati di hadapan Tuhan. Kita sadar diri kita berdosa dan hanya Tuhan Yesus yang sanggup menolong kita. Mari kita belajar beriman kepada Tuhan Yesus dan terus memohon pertolongan hanya kepada-Nya!