Jika kita pernah mendengar kisah tentang Raja Daud, kita pasti tahu siapa itu Nabi Natan. Sebagai seorang nabi, tugas Nabi Natan adalah meneruskan perkataan Allah kepada Raja Daud. Hal ini supaya raja dapat memerintah rakyatnya dengan benar di hadapan Allah. Alkitab mencatat, selama masa pemerintahan Raja Daud, Nabi Natan telah melakukan beberapa hal yang sangat penting. Salah satunya adalah menegur dosa Raja Daud.

Raja Daud adalah raja yang sangat berkuasa. Dia juga sangat dihormati rakyat. Namun, Raja Daud telah melakukan suatu hal yang buruk di hadapan Allah. Allah tidak menyukai itu. Lalu, Allah mengutus Nabi Natan untuk menyatakan kesalahan Raja Daud. Meskipun Raja Daud adalah seorang raja, Nabi Natan tetap dengan berani dan penuh kasih menegur sang raja. Mengapa Nabi Natan berani menegur raja? Dia berani karena kebenaran Allah harus dinyatakan. Tidak hanya itu, Nabi Natan juga dengan penuh kasih menegur raja. Dia ingin raja menyadari kesalahannya dan bertobat.

Sebagai anak-anak Tuhan, mari kita juga berani seperti Nabi Natan! Ketika ada orang yang berbuat dosa, kita berani menegur orang itu dengan sopan. Kita beri tahu dia bahwa dia sudah melanggar firman Tuhan, dan Tuhan ingin dia bertobat. Namun, jangan sampai kita lupa untuk mengakui dosa kita sendiri terlebih dahulu di hadapan Allah. Allah juga ingin kita menyadari dosa kita dan bertobat kepada-Nya. Allah ingin kita semua sungguh-sungguh taat melakukan firman-Nya.