Musa
Siapakah tokoh di dalam Alkitab yang membelah Laut Teberau menjadi dua? Ya, Musa! Dialah yang Tuhan pilih untuk memimpin bangsa Israel keluar dari perbudakan di Mesir. Namun, tahukah kita bagaimana Tuhan sendiri memimpin hidup Musa?
Ketika lahir, Musa seharusnya mati dibunuh pemerintah Mesir saat itu. Namun Tuhan punya rencana bagi Musa. Maka Musa tetap hidup, bahkan diangkat menjadi anak puteri Firaun. Selama 40 tahun Musa hidup di dalam istana Firaun. Setelah itu, Musa pergi dari Mesir. Tuhan pimpin dia ke negeri yang tidak dia kenal. Musa hidup di sana selama 40 tahun lagi. Setelah itu, baru Tuhan memanggil dia untuk membawa bangsa Israel keluar dari Mesir menuju padang gurun. Maka Musa hidup 40 tahun lagi di padang gurun sampai akhirnya dia meninggal dunia. Selama 120 tahun Tuhan memimpin hidup Musa. Ada hal baik, juga hal buruk dalam hidupnya. Namun Musa sadar Tuhan yang memimpin dia sedang mendidik dia untuk dipakai oleh-Nya. Maka Musa selalu belajar menaati pimpinan Tuhan.
Kita pasti juga ingin seperti Musa yang hebat. Namun ingatlah, Musa hebat karena Tuhan yang pimpin hidupnya, dan Musa sendiri juga belajar taat pimpinan Tuhan. Mari kita juga belajar taat pimpinan Tuhan. Ketika kita senang, sedih, mudah, atau susah, kita tetap taat Tuhan dan tidak menyalahkan Tuhan. Apa pun yang kita alami, ingatlah bahwa Tuhan yang memimpin kita sedang mendidik kita untuk dipakai oleh-Nya nanti. Alkitab sendiri berkata Tuhan sudah memilih kita, menyelamatkan kita, dan Tuhan sendiri yang juga akan memimpin hidup kita.