Artikel Renungan

Memercayai Tuhan

June 30, 2021

Dalam Alkitab, ada sepasang suami istri yang sudah sangat tua, namanya Abraham dan Sara. Pada masa tua mereka, Allah berjanji akan memberikan mereka seorang anak. Tentu saja mereka terkejut ketika mendengarnya! Sara adalah perempuan yang mandul sehingga dia tidak mungkin lagi mempunyai anak. Ditambah lagi, Abraham dan Sara juga sudah sangat tua. Tidak mungkin orang yang mandul dan tua dapat melahirkan anak.

Satu tahun lewat, Sara tidak hamil. Dua tahun lewat, Sara tidak hamil. Tiga tahun, empat tahun, sampai bertahun-tahun berlalu, Sara tidak juga hamil. Abraham dan Sara mulai ragu kepada Allah. Mereka mungkin sudah mulai putus asa dan berpikir bahwa Allah telah melupakan janji-Nya.

Namun, setelah menunggu 25 tahun, Sara akhirnya melahirkan seorang anak laki-laki. Allah membuktikan bahwa Ia tidak pernah melupakan janji-Nya. Ketika Allah sudah berjanji, janji itu pasti akan terjadi. Tidak ada yang bisa menghalangi Allah untuk menepati semua janji-Nya.

Di tengah masa yang sulit karena pandemi ini, mari kita belajar percaya kepada janji-janji Allah di dalam Alkitab. Allah berjanji bahwa Ia tidak akan meninggalkan orang-orang yang mengasihi Dia. Allah berjanji akan memberikan damai sejahtera bagi murid-murid-Nya. Jaminan bahwa Allah pasti menepati semua janji-Nya inilah yang akan menjadi sumber kekuatan bagi kita untuk berjalan melewati setiap kesulitan di dunia ini.