Sewaktu kita menerima hadiah, hati kita akan merasa senang sekali. Wajah kita akan terlihat gembira, tertawa, dan tidak sabar untuk segera menggunakannnya. Misalnya, waktu kita menerima hadiah baju baru, kita tidak sabar untuk segera memakainya. Waktu kita mendapatkan hadiah mainan, kita akan segera memainkannya. Kita senang sekali menerima hadiah-hadiah itu. Hati kita dipenuhi dengan sukacita. Ketika kita menerima hadiah dari orang-orang yang mengasihi kita. karena senangnya, kita tidak pernah bosan menggunakannya, bahkan kita suka menceritakannya kepada orang lain.

Alkitab memberitahukan kepada kita, setiap orang yang percaya kepada Yesus Kristus sebagai Tuhan dan Juruselamatnya, orang itu akan diberikan hadiah, yaitu Roh Kudus. Roh Kudus itu akan:

1. Dimeteraikan di dalam hati kita
2. Memenuhi hati kita dengan sukacita

Demikianlah ketika Roh Kudus diberikan kepada kita, kita tidak sabar untuk merelakan Roh Kudus memimpin hidup kita. Itulah sebabnya, kita suka berdoa kepada Allah, kita suka membaca Alkitab, kita suka pergi ke gereja. Kita suka melakukan apa saja untuk membuat hati Tuhan senang: rajin belajar, menaati orang tua, mengasihi orang lain, dan lain sebagainya. Kita juga tidak mau lagi berbuat dosa: malas, berbohong, mencuri, melawan, menyontek, dan lain sebagainya. Roh Kudus mengubahkan hidup kita, Dia menguduskan hidup kita dari waktu ke waktu. Inilah yang disebut dipenuhi Roh Kudus yaitu ketika kita mengerti kehendak Allah dan hidup kita dipimpin oleh Roh Kudus (Ef. 5:17-18).