Allah menyatakan diri-Nya kepada umat-Nya dengan berbagai cara. Di dalam Perjanjian Baru, ada beberapa istilah yang dipakai ketika Allah menyatakan diri-Nya:

• Epiphaino artinya menyinari (Luk. 1:79)
Allah menyatakan diri-Nya (menyinari) kepada orang yang belum percaya (yang di dalam kegelapan), supaya orang itu menjadi percaya.

• Emphanizo artinya menampakkan diri (Mat. 27:53)
Setelah kebangkitan-Nya, Tuhan Yesus menyatakan diri-Nya langsung kepada umat-Nya. Dia bertemu murid-murid-Nya dan mengajarkan mereka firman Tuhan.

• Gnorizo artinya menyatakan (Rm. 9:22)
Allah menyatakan diri-Nya melalui kemarahan Allah itu sendiri karena dosa manusia. Allah begitu marah karena dosa kita yang begitu besar. Karena itu Allah menghukum kita. Tetapi Allah itu juga sangat mengasihi kita. Jadi Allah memberikan Yesus Kristus untuk mati di kayu salib menebus dosa kita. Dengan demikian kemarahan Allah menjadi reda. Demikianlah ayat ini menunjukkan bagaimana Allah menyatakan diri-Nya melalui kuasa-Nya.