Doa artinya berbicara kepada Allah atau berkomunikasi dengan Allah. Apa yang mau kita katakan kepada Allah, kita dapat mengatakannya di dalam doa-doa kita. Kita tidak perlu berdoa seperti orang munafik yang suka berdiri di dalam rumah ibadat, di tempat umum, dan berdoa dengan berteriak kepada Allah, supaya mereka dilihat orang, bahwa mereka sedang berdoa. Tetapi Alkitab kasih tahu kita, waktu kita berdoa, datanglah dengan tulus, dengan hormat, dan dengan rendah hati (Mat. 6:5-7). Oleh karena itu, orang Kristen dapat berdoa di mana saja dan kapan saja.

Apa saja yang kita dapat doakan?

1. Memuji
   Kita memuji Allah untuk semua hal yang telah Dia kerjakan di dalam hidup kita.
2. Pengakuan
   Kita mengaku dosa-dosa kita di hadapan Allah.
3. Ucapan syukur
   Kita mengucap syukur atas kebaikan Allah, pemeliharaan Allah, penyertaan Allah atas hidup kita.
4. Permohonan
   Kita memohon supaya apa yang Allah mau, terjadi di dalam hidup kita.

Bukankah Allah itu Mahatahu, mengapa kita harus berdoa? Karena Allah mau supaya kita belajar untuk percaya kepada Dia dan berelasi dengan Dia. Seperti kita dengan orang tua kita. Orang tua kita tahu apa saja kebutuhan kita, tetapi kita masih minta makan, minta baju baru, minta kebutuhan sekolah kepada mereka, dan bukan itu saja, kita juga bercakap-cakap dengan orang tua kita tentang hal lainnya. Tujuan relasi kita dengan orang tua kita bukanlah hanya permintaan semata, melainkan membangun kepercayaan, pengenalan, ketersalingan, dan lainnya selayaknya relasi antarmanusia. Demikianlah doa kita kepada Allah, bukanlah sekadar permintaan belaka, melainkan relasi selayaknya umat-Nya dengan Sang Allah.