Daud
Daud itu orang hebat! Siapa yang tidak kenal dia? Ketika umurnya belasan tahun, dia pergi menggembalakan kambing domba ayahnya setiap hari. Dia berani menghajar singa atau beruang yang mengancam kambing domba gembalaannya. Dia juga berani bertarung dengan Goliat si raksasa! Daud juga pandai membuat puisi dan bermain kecapi. Kita bisa menikmati puisi-puisinya yang indah di dalam Kitab Mazmur. Daud juga adalah seorang raja yang sukses. Dia mengalahkan banyak musuh dan seluruh rakyatnya mencintai dia.
Meskipun demikian, Daud juga memiliki banyak kelemahan. Dia bahkan pernah berzinah, mengambil istri orang lain, dan membunuh suami dari wanita itu! Betapa jahatnya Daud! Namun, Tuhan berkata, Daud adalah orang yang berkenan di hati-Nya. Mengapa bisa begitu?
Daud berkenan di hati Tuhan, bukan karena dia orang yang hebat, tetapi karena dia terus belajar untuk mengasihi Tuhan. Ketika Daud berdosa, firman Tuhan datang menegur dosanya melalui Nabi Natan. Daud tidak marah. Daud tidak membela dirinya. Ia sadar dan langsung bertobat.
Dengan hati yang hancur, Daud mengakui dosanya, memohon ampun kepada Tuhan. Seumur hidupnya, Daud terus belajar hidup taat kepada firman Tuhan, karena dia mengasihi Tuhan. Itulah orang yang berkenan di hati Tuhan.
Anak-anak, ayo kita juga belajar seperti Daud, mari kita menjadi anak-anak yang berkenan di hati Tuhan ya!