Artikel Mari belajar

Bagaimana Allah Memberikan Wahyu Khusus kepada Manusia? (2)

January 7, 2022

Wahyu khusus itu harus diberikan kepada manusia yang berdosa agar manusia bisa mengenal Yesus Kristus dan diselamatkan dari dosa, manusia bisa ditebus dari dosanya. Secara umum ada tiga cara wahyu khusus itu diberikan kepada manusia. Di bawah ini adalah cara kedua:

Nubuat artinya Allah memberitahukan pikiran-Nya, kehendak-Nya, atau isi hati-Nya kepada manusia. Nubuat itu memberitahukan kepada manusia lebih dahulu apa yang akan terjadi di masa yang akan datang. Tentu saja nubuat berbeda dengan ramalan. Ramalan itu berasal dari manusia, bisa terjadi dan bisa tidak terjadi. Misalnya, ramalan cuaca, hari ini bisa saja terjadi hujan dan bisa saja tidak terjadi hujan. Ramalan hanyalah tebakan manusia akan sesuatu di masa depan. Manusia itu sendiri tidak tahu pasti apakah hal itu akan terjadi atau tidak. Dia hanya menebak sesuai pengalaman dan pemikirannya. Tetapi nubuat itu pasti terjadi, karena berasal dari Allah. Nubuat hanya diberikan kepada para nabi yang dipilih oleh Allah dalam Perjanjian Lama. Oleh sebab itu tindakan bernubuat adalah suatu tindakan kenabian.

Nubuat dalam Perjanjian Lama yang mengatakan bahwa Yesus adalah nabi (Ul. 18:15) dan nubuat itu benar terjadi dalam Perjanjian Baru (Kis. 3:20-23). Yesus Kristus mempunyai jabatan sebagai seorang nabi, yang memberitakan kebenaran kepada manusia, sehingga kita dapat mengenal Yesus. Meskipun jabatan nabi sudah tidak ada lagi sekarang, tetapi tugas seorang nabi itu tetap ada, dan tugas itu dikerjakan oleh kita sebagai umat Tuhan. Apakah tugasnya?

  1. Memberitakan Kebenaran Injil Tuhan.
  2. Belajar Alkitab.
  3. Selalu berkata benar, dan tidak bergosip.