Atribut yang hanya ada pada Allah ini akan mengajarkan kita bahwa Allah itu adalah Allah yang sejati. Hanya Dia yang memiliki atribut ini. Atribut ini membedakan Dia adalah Allah Sang Pencipta dan manusia adalah ciptaan-Nya. Ada empat atribut Allah yang tidak ada pada manusia, dan ini adalah atribut yang pertama, yaitu Keberadaan Diri Allah.

Waktu kita dilahirkan ke dalam dunia ini, kita membutuhkan orang tua kita untuk memelihara kita. Kalau kita lapar, ibu akan berikan makanan. Kalau kita haus, ibu akan berikan minuman. Kalau kita perlu baju, perlengkapan sekolah, buku-buku, semuanya itu diberikan oleh orang tua kita. Kalau kita sakit pun, orang tua kita akan membawa kita ke dokter. Kita sangat bergantung kepada orang tua kita. Bukan hanya itu, keberadaan kita (kehadiran kita) di dalam dunia ini pun harus melalui ayah dan ibu kita. Kita dilahirkan melalui orang tua kita. Bahkan terkadang, orang lain mengenal kita pun dari orang tua kita. “Oh, Refin itu anaknya bapak Subroto dan Ibu Sundari”, seperti itulah orang lain mengenal kita. Mereka mengenal kita melalui orang tua kita. Kita ada dan hadir di dunia ini harus melalui orang tua kita.

Tetapi Allah sama sekali berbeda dengan kita. Keberadaan Allah itu tidak seperti kita. Keberadaan Allah itu karena Allah itu sendiri (Yoh. 5:26). Dia tidak membutuhkan pertolongan orang lain. Dia juga tidak membutuhkan orang tua yang melahirkan-Nya sehingga jadi ada. Dia bahkan tidak bergantung kepada siapa pun. Allah itu cukup pada diri-Nya sendiri dan Allah-lah yang menyebabkan segala sesuatu ada di dalam dunia ini. Itulah sebabnya kita sebagai ciptaan-Nya bergantung kepada Allah. Keberadaan Allah tidak bergantung kepada siapa pun, dan justru semua keberadaan di luar Allah bergantung kepada Dia.