Kita adalah manusia, ciptaan yang terbatas. Kita bisa belajar banyak hal, kita bisa sekolah tinggi-tinggi, tetapi kita tidak bisa mengetahui semua hal. Contohnya, kita tidak tahu apa yang akan terjadi besok dan kita tidak tahu apa yang sedang dilakukan orang-orang yang tidak kita kenal.

Namun, ini berbeda dengan Allah. Allah kita mengetahui segala sesuatu. Tidak ada satu hal pun dan tidak ada seorang pun yang tidak diketahui oleh Allah, termasuk diri kita. Allah mengetahui semua yang kita lakukan. Allah juga mengetahui sampai ke dalam hati kita. Kita tidak bisa menipu dan membohongi Allah.

Kita pasti sering lupa kalau Allah tahu segala sesuatu. Saat kita sendirian, kita pikir tidak ada orang yang melihat perbuatan kita, sehingga kita berani berbuat dosa, seperti menyontek, mengambil barang milik orang lain, berbohong kepada orang tua, dan lain-lain. Kita juga sering berbuat dosa dalam hati karena kita berpikir bahwa tidak ada yang tahu isi hati kita. Kita simpan kemarahan kepada orang lain, iri hati, malas beribadah, dan bersungut-sungut ketika membantu orang tua.

Mari kita sekali lagi mengingat bahwa Allah kita mengetahui segala sesuatu. Dengan mengingat ini, kita bisa hidup dengan benar. Ketika kita sendiri pun, kita tidak akan berani berbuat dosa. Ketika tidak ada manusia yang tahu, kita tetap tidak akan melawan Allah. Kiranya Allah menolong kita untuk terus mengingat hal ini dan hidup sesuai firman-Nya.