Natal: Aku Dapat Apa?
Bulan Desember sudah tiba! Natal sebentar lagi. Kita mungkin berpikir, “Wah Natal tahun ini saya dapat apa ya? Baju baru, mainan baru, tas baru?” Atau kita berpikir, “Wah, dapat uang berapa ya dari papa, mama, paman, bibi, kakek, nenek?” Ketika menyambut Natal, yang kita pikirkan terus menerus adalah “Aku dapat apa?”
Kalau kita terus berpikir untuk dapat sesuatu ketika Natal, kita bukan orang Kristen. Kenapa? Karena Natal bukan tentang mendapatkan sesuatu. Natal memperingati kedatangan Tuhan Yesus ke dunia. Tuhan Yesus datang bukan untuk mendapatkan sesuatu bagi diri-Nya. Tuhan Yesus datang untuk memberikan diri-Nya, untuk disalibkan dan mati bagi umat-Nya (Flp. 2:4-11). Inilah berita Natal itu!
Maka sekarang, ketika kita menyambut Natal, kita tidak lagi bertanya, “Saya dapat apa?” Sekarang, kita bertanya, “Tuhan, bagaimana aku bisa memberikan diriku ini bagi yang lain, bisa menolong yang lain, bisa menjadi berkat bagi yang lain, seperti Engkau memberikan diri-Mu bagi umat-Mu?” Kita tidak lagi berdoa, “Tuhan, pada Natal ini aku mau dapat ini, aku mau dapat itu.” Tetapi kita berdoa, “Tuhan, inilah aku, pakailah aku untuk melayani sesamaku dan bagi kemuliaan nama-Mu. Amin.”